UJI KADAR PROTEIN METODE PENGENDAPAN ALKOHOL ANALISIS ASAM LEMAK BEBAS
UJI KADAR PROTEIN METODE PENGENDAPAN ALKOHOL
DownLoad Disini Yang LebiH lenGkapNYa
1. Sebutkan jenis-jenis protein
Jawab :
Jenis protein yang terdapat dalam ASI ada 2 yaitu :
1. Whey protein merupakan jenis protein susu yang lebih mudah dicerna karena bentuknya yang lebih lembut. http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=6108385443711100820
2. Kasein adalah jenis protein susu yang lebih sulit dicerna, terutama oleh bayi dan anak, karena bentuknya yang lebih pada.
2. Jelaskan pengertian protein
Jawab :
Protein (akar kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.
3. Sebutkan jenis-jenis asam amino esensial dan non-esensial
Jawab
1. Asam amino essensial
Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga harus didapat dari konsumsi makanan. Adapun Jenis-jenis asam amino essensial adalah:
1. Leucine
2. Isoleucine
3. Valine
4. Lycine
5. Tryptophan
6. Methionine
7. Threonine
8. Phenylalani
2. Asam amino non essensial
Asam amino non-esensial adalah asam amino yang bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga memiliki prioritas konsumsi yang lebih rendah dibandingkan dengan asam amino esensial. Jenis-jenis asam amino non-essensial :
1. Aspartic Acid
2. Glyicine
3. Alanine
4. Serine
4. Sebutkan dan jelaskan pengelompokan protein!
Jawab :
Jenis protein berdasarkan fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).
5. Gambarkan struktur asam amino
Jawab :
H H O
N C C
H R OH
Struktur asam α-amino, dengan gugus amina di sebelah kiri dan gugus karboksil di sebelah kanan.
6. Sebutkan empat uji reaksi protein secara kualitatif dan uji tersebut ditujukan untuk jenis protein apa !
Jawab:
4 uji protein :
a. Uji millon untuk protein yang mengandung tirosin.
b. Uji Hopkins cole untuk protein yang mengandung triptofan
c. Uji belerang
d. Uji biuret
7. Jelaskan beserta gambar perbeadan antara protein primer, sekunder, tersier dan kuartener!
Jawab :
a. Struktur Primer
Pada ujung dari rangkaian polipeptida yang terbentuk mempunyai sifat kimia yang berbeda: satu ujung mempunyai gugus amino bebas (N atau amino, NH2-) disisi satunya, sedangkan mempunyai gugus karboksil bebas (ujung C atau karboksil, COOH-) pada ujung satunya. Oleh karena itu, arah polipeptida dan dituliskan baik N→C (kiri ke kanan) maupun C →N (kanan ke kiri)
b. Struktur Sekunder
Pada struktur sekunder, rangkaian polipeptida memiliki konformasi yang berbeda. Bersifat reguler dan memiliki pola lipatan berulang dari rangka protein. Dua tipe umum struktur protein sekunder yaitu α-heliks dan β-sheet. Keduanya terbentuk karena ikatan hidrogen yang terjadi antara asam amino yang berbeda pada polipeptida
c. Struktur Tersier
Struktur polipeptida yang terjadi dari lipatan komponen struktur sekunder polipeptida yang membentuk konfigurasi tiga dimensi.
d. Struktur Kuartener
Struktur kuartener menggambarkan subunit-subunit yang berbeda dipak bersama-sama membentuk struktur protein.
ANALISIS ASAM LEMAK BEBAS
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan asam lemak dan gambarkan rumus strukturnya!
Jawab :
Asam lemak (bahasa Inggris: fatty acid, fatty acyls) adalah senyawa alifatik dengan gugus karboksil. Dengan rumus kimia R-COOH or R-CO2H.
2. Tuliskan dan jelaskan 2 jenis asam lemak!
Jawab :
Asam lemak ada 2 jenis yaitu :
1. Asam lemak jenuh hanya memiliki ikatan tunggal di antara atom-atom karbon penyusunnya.
2. Asam lemak tak jenuh memiliki satu ikatan ganda di antara atom-atom karbon penyusunnya.
3. Bagaimana karakteristik dari asam lemak dan bagaimana aturan penamaan asam lemak!
Jawab :
Asam lemak tidak lain adalah asam alkanoat atau asam karboksilat dengan rumus kimia R-COOH or R-CO2Hasam lemak dibedakan menjadi asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuhAsam lemak jenuh bersifat lebih stabil (tidak mudah bereaksi) daripada asam lemak tak jenuh. Ikatan ganda pada asam lemak tak jenuh mudah bereaksi dengan oksigen (mudah teroksidasi). Karena itu, dikenal istilah bilangan oksidasi bagi asam lemakKeberadaan ikatan ganda pada asam lemak tak jenuh menjadikannya memiliki dua bentuk: cis dan trans. Semua asam lemak nabati alami hanya memiliki bentuk cis (dilambangkan dengan "Z", singkatan dari bahasa Jerman zusammen). Asam lemak bentuk trans (trans fatty acid, dilambangkan dengan "E", singkatan dari bahasa Jerman entgegen).
Aturan penamaan pada asam lemak yaitu :
Nama sistematik dibuat untuk menunjukkan banyaknya atom C yang menyusunnya (lihat asam alkanoat). Angka di depan nama menunjukkan posisi ikatan ganda setelah atom pada posisi tersebut. Contoh: asam 9-dekanoat, adalah asam dengan 10 atom C dan satu ikatan ganda setelah atom C ke-9 dari pangkal (gugus karboksil). Nama lebih lengkap diberikan dengan memberi tanda delta (Δ) di depan bilangan posisi ikatan ganda. Contoh: asam Δ9-dekanoat. Simbol C diikuti angka menunjukkan banyaknya atom C yang menyusunnya; angka di belakang titikdua menunjukkan banyaknya ikatan ganda di antara rantai C-nya). Contoh: C18:1, berarti asam lemak berantai C sebanyak 18 dengan satu ikatan ganda. Lambang omega (ω) menunjukkan posisi ikatan ganda dihitung dari ujung (atom C gugus metil).
4. Tuliskan beberapa asam lemak berdasarkan nama sistemik dari IUPAC!
Jawab :
a. Asam oktanoat (C8:0), asam kaprilat.
b. Asam dekanoat (C10:0), asam kaprat.
c. Asam dodekanoat (C12:0), asam laurat.
d. Asam 9-dodekenoat (C12:1), asam lauroleinat, ω-3.
e. Asam tetradekanoat (C14:0), asam miristat.
5. Tuliskan nilai gizi dari asam lemak!
Jawab :
Asam lemak mengandung energi tinggi (menghasilkan banyak ATP) Diet rendah lemak dilakukan untuk menurunkan asupan energi dari makanan. Asam lemak tak jenuh dianggap bernilai gizi lebih baik karena lebih reaktif dan merupakan antioksidan di dalam tubuh. Posisi ikatan ganda juga menentukan daya reaksinya. Semakin dekat dengan ujung, ikatan ganda semakin mudah bereaksi. Karena itu, asam lemak Omega-3 dan Omega-6 (asam lemak esensial) lebih bernilai gizi dibandingkan dengan asam lemak lainnya.
6. Jelaskan mekanisme biosintesa !
Jawab :
Pada daun hijau tumbuhan, asam lemak diproduksi di kloroplas. Pada bagian lain tumbuhan dan pada sel hewan (dan manusia), asam lemak dibuat di sitosol. Proses esterifikasi (pengikatan menjadi lipida) umumnya terjadi pada sitoplasma, dan minyak (atau lemak) disimpan pada oleosom. Banyak spesies tanaman menyimpan lemak pada bijinya (biasanya pada bagian kotiledon) yang ditransfer dari daun dan organ berkloroplas lain. Beberapa tanaman penghasil lemak terpenting adalah kedelai, kapas, kacang tanah, jarak, raps/kanola, kelapa, kelapa sawit, jagung dan zaitun.
Proses biokimia sintesis asam lemak pada hewan dan tumbuhan relatif sama. Berbeda dengan tumbuhan, yang mampu membuat sendiri kebutuhan asam lemaknya, hewan kadang tidak mampu memproduksi atau mencukupi kebutuhan asam lemak tertentu.
DownLoad Disini Yang LebiH lenGkapNYa
1. Sebutkan jenis-jenis protein
Jawab :
Jenis protein yang terdapat dalam ASI ada 2 yaitu :
1. Whey protein merupakan jenis protein susu yang lebih mudah dicerna karena bentuknya yang lebih lembut. http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=6108385443711100820
2. Kasein adalah jenis protein susu yang lebih sulit dicerna, terutama oleh bayi dan anak, karena bentuknya yang lebih pada.
2. Jelaskan pengertian protein
Jawab :
Protein (akar kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.
3. Sebutkan jenis-jenis asam amino esensial dan non-esensial
Jawab
1. Asam amino essensial
Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga harus didapat dari konsumsi makanan. Adapun Jenis-jenis asam amino essensial adalah:
1. Leucine
2. Isoleucine
3. Valine
4. Lycine
5. Tryptophan
6. Methionine
7. Threonine
8. Phenylalani
2. Asam amino non essensial
Asam amino non-esensial adalah asam amino yang bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga memiliki prioritas konsumsi yang lebih rendah dibandingkan dengan asam amino esensial. Jenis-jenis asam amino non-essensial :
1. Aspartic Acid
2. Glyicine
3. Alanine
4. Serine
4. Sebutkan dan jelaskan pengelompokan protein!
Jawab :
Jenis protein berdasarkan fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).
5. Gambarkan struktur asam amino
Jawab :
H H O
N C C
H R OH
Struktur asam α-amino, dengan gugus amina di sebelah kiri dan gugus karboksil di sebelah kanan.
6. Sebutkan empat uji reaksi protein secara kualitatif dan uji tersebut ditujukan untuk jenis protein apa !
Jawab:
4 uji protein :
a. Uji millon untuk protein yang mengandung tirosin.
b. Uji Hopkins cole untuk protein yang mengandung triptofan
c. Uji belerang
d. Uji biuret
7. Jelaskan beserta gambar perbeadan antara protein primer, sekunder, tersier dan kuartener!
Jawab :
a. Struktur Primer
Pada ujung dari rangkaian polipeptida yang terbentuk mempunyai sifat kimia yang berbeda: satu ujung mempunyai gugus amino bebas (N atau amino, NH2-) disisi satunya, sedangkan mempunyai gugus karboksil bebas (ujung C atau karboksil, COOH-) pada ujung satunya. Oleh karena itu, arah polipeptida dan dituliskan baik N→C (kiri ke kanan) maupun C →N (kanan ke kiri)
b. Struktur Sekunder
Pada struktur sekunder, rangkaian polipeptida memiliki konformasi yang berbeda. Bersifat reguler dan memiliki pola lipatan berulang dari rangka protein. Dua tipe umum struktur protein sekunder yaitu α-heliks dan β-sheet. Keduanya terbentuk karena ikatan hidrogen yang terjadi antara asam amino yang berbeda pada polipeptida
c. Struktur Tersier
Struktur polipeptida yang terjadi dari lipatan komponen struktur sekunder polipeptida yang membentuk konfigurasi tiga dimensi.
d. Struktur Kuartener
Struktur kuartener menggambarkan subunit-subunit yang berbeda dipak bersama-sama membentuk struktur protein.
ANALISIS ASAM LEMAK BEBAS
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan asam lemak dan gambarkan rumus strukturnya!
Jawab :
Asam lemak (bahasa Inggris: fatty acid, fatty acyls) adalah senyawa alifatik dengan gugus karboksil. Dengan rumus kimia R-COOH or R-CO2H.
2. Tuliskan dan jelaskan 2 jenis asam lemak!
Jawab :
Asam lemak ada 2 jenis yaitu :
1. Asam lemak jenuh hanya memiliki ikatan tunggal di antara atom-atom karbon penyusunnya.
2. Asam lemak tak jenuh memiliki satu ikatan ganda di antara atom-atom karbon penyusunnya.
3. Bagaimana karakteristik dari asam lemak dan bagaimana aturan penamaan asam lemak!
Jawab :
Asam lemak tidak lain adalah asam alkanoat atau asam karboksilat dengan rumus kimia R-COOH or R-CO2Hasam lemak dibedakan menjadi asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuhAsam lemak jenuh bersifat lebih stabil (tidak mudah bereaksi) daripada asam lemak tak jenuh. Ikatan ganda pada asam lemak tak jenuh mudah bereaksi dengan oksigen (mudah teroksidasi). Karena itu, dikenal istilah bilangan oksidasi bagi asam lemakKeberadaan ikatan ganda pada asam lemak tak jenuh menjadikannya memiliki dua bentuk: cis dan trans. Semua asam lemak nabati alami hanya memiliki bentuk cis (dilambangkan dengan "Z", singkatan dari bahasa Jerman zusammen). Asam lemak bentuk trans (trans fatty acid, dilambangkan dengan "E", singkatan dari bahasa Jerman entgegen).
Aturan penamaan pada asam lemak yaitu :
Nama sistematik dibuat untuk menunjukkan banyaknya atom C yang menyusunnya (lihat asam alkanoat). Angka di depan nama menunjukkan posisi ikatan ganda setelah atom pada posisi tersebut. Contoh: asam 9-dekanoat, adalah asam dengan 10 atom C dan satu ikatan ganda setelah atom C ke-9 dari pangkal (gugus karboksil). Nama lebih lengkap diberikan dengan memberi tanda delta (Δ) di depan bilangan posisi ikatan ganda. Contoh: asam Δ9-dekanoat. Simbol C diikuti angka menunjukkan banyaknya atom C yang menyusunnya; angka di belakang titikdua menunjukkan banyaknya ikatan ganda di antara rantai C-nya). Contoh: C18:1, berarti asam lemak berantai C sebanyak 18 dengan satu ikatan ganda. Lambang omega (ω) menunjukkan posisi ikatan ganda dihitung dari ujung (atom C gugus metil).
4. Tuliskan beberapa asam lemak berdasarkan nama sistemik dari IUPAC!
Jawab :
a. Asam oktanoat (C8:0), asam kaprilat.
b. Asam dekanoat (C10:0), asam kaprat.
c. Asam dodekanoat (C12:0), asam laurat.
d. Asam 9-dodekenoat (C12:1), asam lauroleinat, ω-3.
e. Asam tetradekanoat (C14:0), asam miristat.
5. Tuliskan nilai gizi dari asam lemak!
Jawab :
Asam lemak mengandung energi tinggi (menghasilkan banyak ATP) Diet rendah lemak dilakukan untuk menurunkan asupan energi dari makanan. Asam lemak tak jenuh dianggap bernilai gizi lebih baik karena lebih reaktif dan merupakan antioksidan di dalam tubuh. Posisi ikatan ganda juga menentukan daya reaksinya. Semakin dekat dengan ujung, ikatan ganda semakin mudah bereaksi. Karena itu, asam lemak Omega-3 dan Omega-6 (asam lemak esensial) lebih bernilai gizi dibandingkan dengan asam lemak lainnya.
6. Jelaskan mekanisme biosintesa !
Jawab :
Pada daun hijau tumbuhan, asam lemak diproduksi di kloroplas. Pada bagian lain tumbuhan dan pada sel hewan (dan manusia), asam lemak dibuat di sitosol. Proses esterifikasi (pengikatan menjadi lipida) umumnya terjadi pada sitoplasma, dan minyak (atau lemak) disimpan pada oleosom. Banyak spesies tanaman menyimpan lemak pada bijinya (biasanya pada bagian kotiledon) yang ditransfer dari daun dan organ berkloroplas lain. Beberapa tanaman penghasil lemak terpenting adalah kedelai, kapas, kacang tanah, jarak, raps/kanola, kelapa, kelapa sawit, jagung dan zaitun.
Proses biokimia sintesis asam lemak pada hewan dan tumbuhan relatif sama. Berbeda dengan tumbuhan, yang mampu membuat sendiri kebutuhan asam lemaknya, hewan kadang tidak mampu memproduksi atau mencukupi kebutuhan asam lemak tertentu.
Komentar
Posting Komentar